Selasa, 18 November 2014

Pengalaman Start Dorong Mobil

start dorong mobil
Kesalahan saya pada si VT kali ini cukup fatal. Hampir 2 minggu tak dipanasin, hasilnya, indikator aki jadi merah. Cek isinya, air sudah tinggal setengahnya. Saya pergi ke toko seberang untuk membeli air accu. "jangan yang itu pak, kalo buat nambahin air pake yang aquades aja", kata si enchi pemilik toko memberi saran pada saya. Hmm... jadi gitu ya, beda cairan antara ngisi aki (baru dari kosong) dengan nambahin. Nambah ilmu lagi deh.
aquades untuk aki
Saya beli satu botol yang seukuran dengan air mineral 1 liter. Selanjutnya saya isi masing-masing partisi/lobang pada aki. Ternyata si aki haus banget, satu botol aquades tidak cukup..hehehe... Sayapun nambah hingga hampir setengah botol aquades. 
tambah air aki
Beruntung saya mendapat bantuan untuk jumper/pancing. Setelah berhasil nyalakan mesin, beberapa saat saya biarkan mesin dalam keadaan hidup dengan maksud untuk isi aki (recharge). Tapi setelah sekian lama diisi, indikator tak kunjung berubah dari warna merah. Waduh apa lagi neh.. Akhirnya saya pikir mumpung mesin hidup, sekalian saja saya bawa untuk isi bensin ke SPBU, meski dengan 1001 rasa khawatir...takut gak mau ngangkat kalau distart biasa.
Setelah pengisian selesai, ternyata yang saya takutkan terjadi beneran. Si aki tak kuasa untuk memberi setrum ke coil, hingga mesin pun tak kunjung hidup. Waduh musti gimana neh, mana di SPBU lagi... kesel, sedih dan penasaran campur aduk. Penasaran karena saya belum punya pengalaman untuk start mesin dengan cara dorong. Hufs..! Harus ngambil keputusan tepat dalam waktu super singkat neh...! Kalau melihat caranya sih pernah, pas naik angkutan L-300 Sukabumi-Bogor, waktu itu mesin mati di jalan. Sang sopir dibantu teman dan beberapa penumpang melakukan aksi start dorong. Ya... ternyata pengalaman sekian tahun silam itu nampaknya akan bermanfaat untuk hari ini...semoga...
Akhirnya tak pikir panjang lagi, saya melambaikan tangan ke bapak Security tanda upaya sudah menyerah...hehe... maksudnya minta tolong untuk dorong si VT... Dengan sigap pak Security menuju belakang mobil dan membantu mendorong. Beruntung kondisi jalur keluar SPBU menurun cukup tajam jadi sangat membantu untuk "menggelindingkan" si VT.
ilustrasi tkp
 Saya mencoba mempraktekkan apa yang dilakukan sopir L-300 beberapa tahun silam. Saya menginjak pedal kopling, masukkan transmisi ke gigi 1, dan pas dirasa cukup kencang menurun perlahan dan agak menghentak pedal kopling saya lepas......ngguk....ngguk.... greng........ yess... mobil nyala..!!
 Syukurlah, setidaknya untuk saat itu masalah teratasi, sampai sore tadi saya baca artikel tentang start dorong yang ternyata.....horrible!! cukup berisiko buat mesin. Mudah-mudahan gak sering-sering lah, paling tidak untuk memastikan saja, kalau darurat bener, alternatif start dorong bisa dilakukan untuk mobil setua si Vantrend.
Selanjutnya saya harus memastikan untuk rajin-rajin memanasin mesin si VT kalau tidak sedang dipakai, supaya aki tidak terlalu "idle". Karena kalau tidak ada strooming, secara teori cairan aki akan menjadi air biasa (pada persentase tertentu).
tekor bbm
 Nah segitu pengalaman saya dengan start dorong. Selamat menemukan pengalaman anda..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar